Minggu, 29 November 2009

Konflik Di Ambon

KONFLIK AMBON

Konflik di ambon terjadi akibat adanya gesekan-gesekan sosial yang terjadi antara 2 agama yang berbeda yaitu Kristen dan islam. Keduanya pun mempunyai daya pandang yang berbeda beda bagaimana hal ini dapat terjadi. Ada juga dikarenakan masalah pribadi yang dibesar-besarkan menjadi suatu masalah yang berdampak pada konflik antar agama,suku dan ras. Konflik yg terjadi ini mengorbankan banyak nyawa,harta bahkan tempat tinggal para korban sampai merekapu harus mengungsi ke tempat yg lebih aman.
Ada banyak kerusakan yang terjadi setalah konflik yang menyebabkan banyak kerugian.

· Banyak Gereja yang dibakar
· Banyak Mesjid yang dibakar
· Tempat-tempat umum seperti pasar,ruko, took-toko di kota ambon dirusak dan dihancurkan
· Pemukiman warga yang dibumihanguskan.

Hal-hal ini yg membuat warga ambon menjadi trauma akan konflik yg berlangsung cukup lama dan menelan banyak korban jiwa. Padahal sebelum rezim orde baru lengser, kehidupan di ambon sangat harmonis dan tentram. Banyak keluarga-keluarga yang hidup rukun walaupun mereka berbeda keyakinan dalam satu tempat tinggal.

Solusi dalam menyelesaikan konflik ini ada 3 cara:

· Mengusahakan peran pendampingan (konseling) dengan melibatkan berbagai kalangan yang berpotensi, dengan maksud merangsang kesadaran dan semangat hidup dari mereka yang menjadi korban

· Meminta secara serius perhatian para pemuka agama untuk segera melakukan pelayanan-pelayanan yang bersifat pastoral agar kehidupan umat khususnya para korban bisa memperoleh penghiburan. Dengan demikian, diharapkan pemulihan kondisi psikologis ini dapat membantu meredanya keinginan-keinginan balas dendam.

· Kembali kepada “BHINEKA TUNGGAL IKA”

Jika ketiga hal ini sudah terlaksana, maka keamanan di kota ambon akan berangsur pulih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar